|Uploader: Redaksi-001|
|KlikJogja.Com|Bantul - Wajah Cahyo (16 th) begitu cerita, ia nampak begitu nyaman dalam pelukan dan gendongan salah satu staf Lembaga Amil dan Nasir Zakat Baitul Mall Muamalat (BMM) yang berkunjung kerumahnya, Selasa (11 Februari 2025).
Didampingi Presiden Abah Kanjeng Humanity Care R.Budi Ariyanto Surantono dan Wakil Presiden H.Dalmugi, rombongan BMM bersilaturahmi ke Kediaman Mbah Maryamah di Dusun Kedungbuweng, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kedatangan Team BMM ini untuk melihat langsung kondisi Cahyo. Anak berusia 16 tahun yang sejak lahir mengalami disabilitas Lumpuh Layu dan ditinggalkan oleh kedua orang tua nya.
Atas referensi dari Abah Kanjeng Humanity Care, BMM meninjau langsung kondisi Cahyo yang setiap hari hanya tinggal berdua sama neneknya dalam kondisi tidak mampu berdiri ataupun berbicara.
Mbah Maryamah, mengasuh Cahyo sejak usia 5 tahun hingga kuni berusia 16 tahun an. Setiap hari Cahyo ditinggal neneknya berjualan keliling untuk memenuhi Kebutuhan hidupnya.
Saat ditinggal neneknya mengais rezeki, Cahyo hanya bisa didalam rumah dalam k esepian dengan salah satu kakinya terikat.
"Saya terpaksa mengikat kakinya, karena jika tidak diikat Cahyo bisa merangkak kemana mana yang bisa membahayakan dirinya", cerita Mbah Maryamah.
Diusia 16 tahun, seharusnya Cahyo tumbuh dan Menjadi remaja yang ceria dan bisa bermain dengan teman teman sebayanya.
Namun, takdir berkata lain. Ia harus menghabiskan waktunya dalam kesepian, kesunyian tanpa pernah merasakan kasih sayang kedua orang tua yang telah pergi meninggalkannya sejak ia masih balita.
Bersama sang nenek, ia menjalani takdir hidup di rumahnya yang sederhana di Dusun Kedungbuweng RT.007, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Semoga kehadiran Team Baitulmal Muamalat bersama Relawan Abah Kanjeng Humanity Care bisa membuat hidupnya menjadi lebih baik (*)
0 Komentar