|Uploader: Redaksi-001||Pewarta: Dewi|
|KlikJogja.Com|Bantul - Bertempat di Panti Asuhan Difabel Mukti Insani yang terletak di Dusun Tingas, Cepoko, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Puluhan Anak Penyandang Disabilitas mengikuti Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Pewangi Laundry dengan mentor Owner Super Kinclong Lina Safira, Rabu (15 Januari 2025).
Program ini merupakan wujud kepedulian Lembaga Amir Zakat dan Nasir Wakaf Baitul Mall Muamalat (BMM) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui program Sahabat Difabel Indonesia.
Menurut Kepala Program BMM DIY Muhammad Haidar Hilmi, S.K.M. bahwa kegiatan pemberdayaan anak anak difabel ini merupakan program baru dari BMM DIY setelah sebelumnya lebih banyak kegiatan yang bersifat santunan dan penyaluran donasi kepada penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan kursi roda dan alat bantu Gerak difabel.
"Kami mulai membuat program program pemberdayaan kepada anak anak penyandang disabilitas dengan harapan anak anak difabel khususnya yang diasuh Panti Mukti Insani bisa lebih Mandiri, Kreatif dan anak anak bisa hidup Mandiri", ungkapnya.
"Kedepan akan terus kami dampingi agar anak anak bisa konsisten dalam berproduksi dengan standart produksi yang baku dan pemasaran yang konsisten", imbuh pria yang akrab dipanggil Mas Haidar ini.
Kepada pewarta Haidar menyatakan, bahwa program Sahabat Difabel Indonesia ini terbuka juga untuk panti asuhan lain di wilayah Yogyakarta yang ingin membuat program pemberdayaan bersama BMM DIY.
Presiden Abah Kanjeng Humanity Care (AKHC) Dr.HC.R.Budi Ariyanto Surantono yang juga merupakan salah satu Pembina Anak-Anak Difabel di Panti Asuhan Mukti Insani menyatakan rasa gembira dan bahagia atas terlaksanya kegiatan ini dan berharap kegiatan ini akan ada keberlanjutannya.
"Kegiatan Pelatihan ini harus berlanjut dengan pendampingan karena menurutnya anak anak difabel harus terus mendapatkan suntikan motivasi dan pendampingan fisik dalam beraktivitas. Mereka butuh kasih sayang, perhatian dan kasih sayang yang tulus dan pengakuan prestasi dari semua pihak untuk terus berkarya", tandas Abah Ariyo (*)
0 Komentar