IKLAN

Santri Peduli Sampah, Aksi Sako SPN dalam Kemah Santri 2024

|Uploader: Redaksi-001|

|KlikJogja.Com|Bantul - Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) DIY menggelar Kemah Santri 2024 bertemakan, “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan, Terapkan 29 Karakter Luhur”. Kemah yang diikuti oleh 367 santri dari perwakilan pondok pesantren dalam naungan LDII ini diselenggarkan di Pondok Pesantren Nur Aisyah Bantul, 19-20 Oktober 2024. 

Berbagai kegiatan dan sesi materi diberikan untuk menambah wawasan serta mengasah kemampuan dan kreativitas santri. Kanwil Kemenag DIY memperkaya wawasan santri akan pentingnya moderasi beragama. Sementara itu, Kejaksaan Tinggi DIY menjelaskan bahaya bullying, terutama di dalam pondok pesantren. 

Kemah Santri 2024 diwarnai pula serunya adu gagasan atau karya olahan sampah. Hal tersebut, menurut Ketua DPW LDII DIY, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU., dimaksudkan untuk menggemakan Santri Peduli Sampah. Pengelolaan sampah harus dimulai dari setiap santri di pondok-pondok pesantren.  

“LDII DY telah meluncurkan Kyai Peduli Sampah, Dai Program Kampung Iklim (ProKlim), Jugangan Ing Omah, dan Jugangan Ing Masjid. Kini saatnya santri pun mengambil amal sholehnya melalui Santri Peduli Sampah,” ungkap Atus yang juga Wakil Ketua Pimpinan Saka Wanabakti DIY.

Menurut dosen Fakultas Kehutanan UGM ini, semua santri agar memiliki 29 karakter luhur yang telah dicanangkan oleh LDII. Karakter tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. Karakter jujur, amanah dan bertanggung jawab dibutuhkan untuk memilah sampah sesuai kategorinya. Rukun, kompak dan kerja sama yang baik diperlukan pula supaya sampah organik kemudian dapat diproses menjadi kompos atau makanan magot.  Sedangkan sampah anorganik dapat dijual melalui kelompok sedekah sampah berbasis masjid. 

Selain aksi Santri Peduli Sampah, perlombaan lainnya adalah meramu jamu tradisional, cerdas cermat agama, pengetahuan umum, dan kepramukaan. Selanjutnya lomba khusus santri putra yakni sesorah Bahasa Jawa dan khusus santri putri dapat mengikuti lomba wiru jarik. 

Kemah dalam rangka Hari Santri Nasional 2024 ini dibuka oleh Ketua Tim PAI Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY, H. Edy Purwanto, S.Pd., M.Pd.Si. Dalam sambutannya, H. Edy memuji langkah Sako SPN DIY dalam menyambut Hari Santri 2024 melalui Kemah Santri 2024. 

“Dipilihnya Oktober semata-mata untuk menyambut Hari Santri Nasional dan saya sangat bangga karena membayangkan kegiatan ini seperti pengajian. Ternyata juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta yang menunjukkan adik-adik ini memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi,” jelas H. Edy. 

Kemah Santri saat ini diikuti oleh santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) di bawah naungan DPW LDII DIY. Ponpes tersebut antara lain: Al Barokah Bantul, Nur Aisyah Bantul, Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Baitussalam Yogyakarta, Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Baitul Hamdi Yogyakarta, PPM Grha Cendekia Sleman, Nur Azizah Sleman, Insan Mulia Boarding School Sleman, Al Hadi Gunungkidul, H. Muhammad Utsman Gunungkidul, dan Bani Kadarusman Kulon Progo. (Rls/Ats)

Posting Komentar

0 Komentar